SESTEM KEUANGAN PART 2

SISTEM KEUANGAN

Eka Wahyu Apriliani

120413423916

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Definisi sistem keuangan:

-          Kumpulan pasar yang saling berinteraksi dan mentraksasikan sistem keuangan yang mempertemukan surplus unit dan defisit unit

-          Kumpulan institusi yang berisi lembaga keuangan karena pasar dalam sistem keuangan membutuhkan institusi yang mengelola. Misalnya: OJK, BI.

-          Kumpulan aturan yang dapat meregulasi semua aspek dalam sistem keuangan tersebut. Dan semuanya full regulated yang dapat diguanakan untuk mengatur sistem tersebut.

-          Teknik dan transaksi diaturkarena menyangkut kepastian hukum dalam menjalankan sistem tersebut.

-          Surat berharga merupakan instrumen yang diperdagangkan dalam sebuah sistem tersebut.

-          Tingkat bunga ditentukan yang menyangkut dalam hal pemberian bunga kepada instrumen-instrumen pasar keuangan melalui ekspektasi atau peristiwa yabg terjadi dalam pengaliran dana dari pihak-pihak yang terkait.

-          Jasa keuangan dihasilkan dan tawarkan melalui pasar keuangan.

Fungsi sistem keuangan:

-          media bertemu surplus unit dan defisit unit.

-          Akses likuiditas modal.

·         Digunakan untuk efisiensi cost of capital dengan melihat siklus perekonomian sebuah lembaga ataupun perseorangan dan memiliki sebuah alternatif yang cukup untuk mengendalikan efisiensi tersebut.

·         Fleksibilitas pendanaan yang merupakan sarana untuk memenuhi suatu kebutuhan dan sesuai kebutuhan mengacu pada siklus cash flow yang berbeda anatara perusahaan dari jumlah dan waktu.

·         Beragamnya alternatif pendanaan, misalnya: bermacam-macam hutang, ekuitas, fleksibilitas, inovasi pendanaan.

-          Memperlancar kegiatan ekonomi dan transaksi keuangan. Dengan menggunakan pemanfaatan kegiatan efektivitas, efisien dan flexibilitas aliran dana.

-          Pengelolaan aktiva.

·         Optimalisasi aktiva merupakan pemanfaatan aktiva semaksimal mungkin.

Stabilitas Sistem Keuangan

Stabilitas sistem keuangan merupakan suatu sistem keuangan yang stabil dan mampu mengalokasikan sumber-sumber dana sehingga mampu mencegah gangguan terhadap kegiatan sektor riil dalam sistem keuangan. Sistem keuangan yang stabil mampu bertahan dalam gangguan perekonomian yang terjadi sehingga dapat tetap berjalan sesuai fungsi dari sistem keuangan tersebut. Stabilitas sistem keuangan berada dalam kondisi dimana mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana dan pengelolaan resiko dapat berfungsi secara baik dan juga mendukung pertumbuhan ekonomi.

Stabilitas Moneter

Stabilitas moneter merupakan salah satu dimensi stabilitas nasional dan mengacu pada stabilitas harga misalnya dalam bentuk kestabilan mata uang atau kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa tercermin dari perkembangan laju inflasi dan erkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.

Sistem Moneter dan Perbankan

Sistem moneter merupakan suatu tatanan yang didalamnya termasuk suatu sistem dimana lembaga-lembaga dan bank-bank yang dapat ikut menciptakan uang giral. Dalam sistem moneter terdapat otoritas moneter yang merupakan sebuah lembagayang berwenang dalam pengambilan sebuah kebijakan dalam bidang moneter dan juga merupakan sumber uang primer bagi lembaga perbankan, pemerintah maupun masyarakat.

Fungsi otoritas moneter

Fungsi otoritsa moneter dapat disebutkaln antara lain sebagai berikut:

-          Mengeluarkan uang kertas dan logam. Maksudnya otoritas moneter berfungsi sebagai lembaga untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran dalam sebuah transaksi.

-          Menciptakan uang primer. Dalam hal ini otoritas moneter melalui lembaganya menciptakan uang primer yang diantaranya terdapat uang kartal dan simpanan giro bank umum.

-          Memelihara cadangan devisa.

-          Mengawasi sistem moneter.

Fungsi sistem moneter

Dalam hal ini fungsi utama sistem moneter antara lain:

-          Menyelenggarakan sebuah mekanisme pembayaran yang efisien sehingga dapat dilakukan secara tepat, akurat dengan biaya yang relatif kecil.

-          Melakukan kestabilan tingkat suku bunga melalui pelaksanaan kebijakan dalam sistem moneter tersebut.

-          Melakukan fungsi intermediasi guna mempercepat laju perekonomian dengan mengalirkan dana dari pihak yang surplus terhadap pihak yang defisit.

Lembaga perbankan.

-          Bank umum

û  Bank pemerintah

û  Bank pemerintah unit usaha syariah

-          Bank swasta

û  Bank pembangunan daerah

û  BPD unit usaha syariah

û  Bank umum swasta

û  Bank umum swasta unit usaha daerah

û  Bank umum swasta syariah

-          Bank perkreditan rakyat

û  BPR konvensional

û  BPR syariah

Berdasarkan undang-undang yang berlaku di Indonesia struktur perbankan di Indonesia, terdiri atas bank umum dan BPR. Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah dalam hal kegiatan operasionalnya. BPR tidak dapat menciptakan uang giral, dan memiliki jangkauan dan kegiatan operasional yang terbatas. Selanjutnya, dalam kegiatan usahanya dianut dual bank system, yaitu  bank umum dapat melaksanakan kegiatan usaha bank konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah. Sementara prinsip kegiatan BPR dibatasi pada hanya dapat melakukan kegiatan usaha bank konvensional atau berdasarkan prinsip syariah

Referensi:

Bank Indonesia. Tanpa tahun. Ikhtisar lembaga. http://www.bi.go.id/id/perbankan/ikhtisar/lembaga/Contents/Default.aspx. diakses tanggal 28 agustus 2014.

2011. Sistem Keuangan Indonesia. (Online)http://amran-zamzami.blogspot.com/2011/11/i.html. diakses tanggal 21 agustus 2014

Pradana, Aditya Lukman. 2011. Sistem Keuangan Indonesia. (Online)http://ensikloditya.blogspot.com/2011/12/sistem-keuangan-indonesia.html. diakses tanggal 20 agustus 2014

Razy. 2009. Fungsi Sistem Keuangan. (Online) http://fakhrurrazypi.wordpress.com/2009/12/28/fungsi-sistem-keuangan/.  diakses tanggal 20 agustus 2014.

Universitas gunadarma. Tanpa tahun. Lembaga Keuangan. (Online)https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&ved=0CH0QFjAI&url=http%3A%2F%2Fesutomo.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F11322%2FII%2BLEMBAGA_KEUANGAN.pdf&ei=aMDyU8ysGtaIuAS6g4GgBg&usg=AFQjCNGxHu25Pck3MtFBn4tXCDdJiON7gg&sig2=SAhAKruR4fu6mXFE8U9kiA . diakses tanggal 19 agustus 2014

Universitas Sumatra Utara. 2011. Lembaga keuangan. (online) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30348/4/Chapter%20II.pdf. di akses tanggal 21 agustus 2014

Paskarona, Narendra. 2010. Pengertian Jenis Uang dan Jenis-Jenis Uang. (Online) http://narenciel.blogspot.com/2010/05/pengertian-tentang-uang-jenis2-uang-m1.html. diakses tanggal 27 agustus 2014.